Cari Blog Ini

Minggu, 04 April 2010

Instalasi DNS Server (Domain Name System)

DNS Server adalah service linux debian yang gunanya untuk membuat nomor IP menjadi Domain dan sebaliknya. Service ini bekerja di port 53, dibawah ini adalah cara untuk menginstalasi DNS Server;

Pertama-tama install dahulu paket DNS-nya;
# apt-get install bind9 mc
mc diatas maksudnya adalah untuk text editor. mc atau bisa disebut juga mcedit, bukan hanya mc edit aja adapun text editor lainya nano, vi, dll. mcedit ini text editor yang berwarna biru, dan selain mc atau text editor lainya berwarna hitam.

Kedua copy terlebih dahulu master local editanya;
#cp -a etc/bind/db.local var/cache/bind/forward
cp -a command ini berfungsi untuk meng-copy. etc/bind/db.local adalah master editanya dikopy ke var/cache/bind/forward, forward ini adalah nama sebuah folder forward ini bisa juga diganti dengan nama lain.

Ketiga copy master 255;
sama seperti langkah-langkah diatas hanya cuma mengganti local menjadi 255 dan nama foldernya contoh reverse.

Keempat masuk ke text yang akan di edit pada folder forward;
# mcedit var/cache/bind/forward
Akan muncul text editor biru yang dilamnya anda bisa mengganti localhost menjadi nama domain anda dan adapun mengisi yang lainya;
@ IN A 192.168.1.1
IN MX 10 mail.tkj.com
www IN CNAME @
mail IN CNAME @

Tampilan diatas sebagai contoh domainya tkj.com, IP-nya 192.168.1.1
sinkatan2 yang tertera diatas;
IN = INternet
A = Address
MX = Mail Exchange
CNAME(Canonnical NAME) = bisa disebut juga aliasis

Kelima edit text pada folder reverse;
# mcedit var/cache/bind/reverse
Akan muncul seperti text diatas pada folder forward, hanya mengisi;
1 IN PTR tkj.com

PTR = PoinTeR maksudnya adalah ditunjukan ke domain tersebut
1 = adalah network dari IP-nya

Keenam masuk ke;
# mcedit etc/bind/named.conf
Dibagian ini anda hanya mengganti local host menjadi nama doamin dan nama file deganti denagan nama folder yang tadi dibuat (forward & reverse)

ketujuh anda cukup mengetikan;
# etc/init.d/bind9 restart
command diatas bermaksud untuk mengaktifkan/menjalankan paket DNS Server tersebut.
Untuk mengecek konfigurasi itu benar atau tidak anda cukup mengetikan;
# nslookup IP Address/Domain

Selamat mencoba.

Arsitektur Komputer

Arsitektur Komputer

Yang dimaksud dengan arsitektur komputer disini adalah yang berkaitan dengan atribut-atribut sebuah system yang tampak bagi seorang pengguna komputer.Misalnya disini adalah bentuk dari sebuah mainboard termasuk diatasnya adalah : Jenis expansion Slot, system jumper, tata letak poocesor, power supply, batere dan lain sebagainya.

Adapun tujuan dari pengenalan arsitektur komputer ini adalah agar para teknisi mengetahui tata letak dan fungsi setiap komponen yang ada pada mainboard.

Disain modular.

Disain modular adalah desain komputer yang digambarkan secara per unit pada perangkat keras komputer. Pada desain modular secara umum biasanya sebuah komputer terdiri dari tiga komponen dasar yaitu :

1.Mainboard

2.Prosesor

3.Perangkat I/O. ( Input / Output )

Kedua perangkat itu memegang peranan penting di dalam system komputer. Baik mainboard ataupun Perangkat I/O. ( Input / Output ). Jika mainboard diibaratkan sebagai rumah yang besar,maka Perangkat I/O. ( Input / Output ) di ibaratkan sebagai pintu untuk keluar masuk benda yang ada dalam rumah itu, atau sesuatu yang digunakan sebagai gerbang komunikasi antara bagian luar dan bagian dalam pada suatu area. Dan prosesor adalah orang yang bekerja atau yang memeroses segala apa yang akan di kerjakan dalam rumah tersebut, sehingga sesuatu yang berguna bagi orang yang memerlukannya.

Dengan kata lain mainboard, prosesor dan alat I/O merupakan sebuah kesatuan yang utuh disamping prosesor sebagai pengendali utamanya.

II.1. Perangkat Mainboard.

Mainboard atau dapat disebut juga motherboard, merupakan sebuah papan rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai tempat beroperasi segala macam peralatan komputer

1.Mainboard Socket 7

2.Mainboard Socket Slot 1

Perbedaannya adalah dari bentuk processor dan kelas komputer. Socket 7 dipakai untuk komputer kelas Pentium I, dimana prosesor berbentuk segi empat, sedang untuk Slot 1 prosesornya mempunyai box seperti contoh di bawah ini :

Mainboard dengan prosesor Socket-7. Socket-7 adalah jenis prosesor Pentium I yang berbentuk kotak. Seperti buatan AMD-K6, Cyrix dan Intell P55SC.

Jadi cirri dari prosesor untuk socket-7 adalah sederhana saja yaitu berbentuk kotak. Penggunaan jenis mainboard itu sendiri harus diperhatiakan, misal katakanlah kita memiliki mainboard socket 7 ingin menggunakan prosesor Pentium II yang menggunakan Slot 1, jelas hai ini tidak bias. Karena dari arsitektur prosesor Pentium II dengan arsitektur prosesor socket 7 sudah sangat berbeda (lihat gambar).

Mainbord sendiri merupakan bagian terpenting di dalam komputer untuk tempat memasang atau meletakkan beberapa peralatan seperti prosesor, kartu, memory, kabel penghubung harddisk, diskdrive, BIOS dan sebagainya.

1.1. Mainboard Socket 7.

Tata letak Mainboard Socket 7

Gambar diatas adalah gambar mainboard untuk jenis TX-PRO II. Pada mainboard ini semua chipset atau peralatan yang seharusnya tidak terikut sertakan seperti Video card Soundcard, modem sudah terpasang di atas mainboard ini. Pengikut sertaan chipset luar pada sebuah mainboard biasanya disebut mainboard on-board.

Dipilihnya mainboard ini sebagai contoh karena bentuknya yang hampir mewakili semua mainboard yang ada pada saat ini untuk kelas Pentium I.

Tempat prosesor.

Socket-7 adalah tempat diman prosesor akan dipasang, pada tempat ini ada semacam tuas pengunci untuk prosesor. Pemasangan prosesor harus sesuai dengan pin 1 yang ada di pojok kanan dari socket kanan dari socket tersebut.

Tanda tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan pemasangan prosesor, sebab jika terjadi pemasangan prosesor, maka komputer tidak akan bias dioperasikan atau dapat terjadi hubungan arus pendek yang mengakibatkan kerusakan pada prosesor tersebut.

Jadi hati-hatilah sewaktu memasang prosesor ini jangan sampai terjadi kesalahan yang akan berakibat fatal nantinya.

Tempat memory RAM.

Pada mainboard ini ada dua buah slot RAM yang disebut SDRAM atau DIMM ( Dual In-line Memory Module ).

Memory yang dapat dipasang pada mainboard ini adalah mulai dari 16 mb sampai ke-256 mb, jadi memory maximum yang dipasang adalah sebanyak 2 x 256 = 512 mb.

SLOT ISA 16 – bit

Slot ISA 16 –bit. Ini merupakan slot expansion untuk memasang kartu atau kartu tambahan yang di butuhkan untuk pengembangan sebuah system komputer, misalnya untuk penambahan kartu jaringan komputer atau untuk SCSI kartu ISA. Slot ISA 16 bit ini dapat menerima jenis kartu ISA 8 bit.

Untuk komputer TX_prosesor hanya disediakan dua buah saja tetapi ada juga untuk merek lain yang menyediakan sampai tiga buah,jadi banyaknya ekspansion slot ini tergantung dari pabrik pembuatnya.

PCI (Peripheral Component Interconnect) SLOT.

PCI (Peripheral Component Interconnect) slot ini mempunyai kecepatan 32 bit, berda dengan ISA slot.

Saat ini pemakaian slot PCI (Peripheral Component Interconnect) seringkali digunakan,karena para pabrik pembuat periperal tambahan ini sudah mulai memakai kecepatan 32 bit, sehingga dibutuhkan slot yang sesuai.

Slot PCI (Peripheral Component Interconnect) tidak dapat menerima slot lain selain dari kartu PCI (Peripheral Component Interconnect) itu sendiri.

Jumlah slot juga tergantung dari jenis mainboardnya, biasanya ada yang sampai 4 atau 5, untuk mainboard kelas Pentium II, biasanya ada 4 buah. Gambar disamping adalah gambar orang sedang memasang kartu PCI (Peripheral Component Interconnect).

Jumper IDE Controller dan Batere CMOS.

Jumper IDE Controller 1 dan 2 ini berfungsi untuk mengkoneksikan harddisk atau CD-ROM Drive. Pada IDE 1 bisa ditempatkan Harddisk sebagai primary-nya, sedang pada IDE 2 bisa ditempatkan harddisk lagi sebagai secondary atau bisa juga ditempati oleh CD-ROM Drive sebagai secondary-nya.

CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor), adalah chip yang memerlukan tenaga listrik yang sangat kecil, yang menyimpan informasi setiap dari ROMBIOS (Read Only Memory Basic Input Output Sytem), karena itu chip CMOS memakai tenaga batere.

Keyboard port.

Untuk memasang konektor keyboard ke komputer. Jenis konektor keyboard biasanya ada dua jenis yaitu jenis biasa dengan konektor besar dan jenis P/S 2 konektor kecil.

Power suplly.

Jenis power suplly komputer pada saat ini ada dua macam yaitu power suplly yang biasa saja dan power suplly jenis ATX. Perbedaannya adalah power suplly ATX mempunyai switch otomatis ketika komputer akan di shutdown atau dimatikan pada system operasi Windows, power ini otomatis akan mati sendiri tanpa harus menekan tombol on/off pada power suplly yang bersangkutan. Karena itu, sekarang untuk mainboard yang baik akan ada dua buah tempat power suplly seperti pada gambar diatas. Tanda PWR 1 adalah untuk jenis power suplly biasa, sedang PWR 2 untuk power suplly ATX.

Konektor VGA Card.

Mainboard TX-pro telah dirancang sebagai mainboard onboard,dimana disini untuk pemasangan sebuah monitor, tidak lagi memerlukan kartu VGA tambahan, tetapi fasilitasnya tersebut sudah tersedia di mainboard itu sendiri. Pada jumper ini tinggal dipasang sebuah kabel interface ke kemonitor seperti contoh.

Diskdrive controller jumper.

Adalah untuk mengkoneksi diskdrive melalui kabel controllernya

Serial port atau COM 1.

Digunakan untuk port mouse atau alat lain yang harus menggunakan port ini.

Paralel port printer atau LPT 1(Line printer 1)

Digunakan sebagai output hasil ke printer.

Set Jumper Control.

Jumper-jumper untuk sinyal kontrol setiap aksi yang dilakukan oleh komputer atau mempermudah kita untuk melakukan sesuatu, misal tombol reset yang apabila ditekan, komputer akan mengalami boot ulang tanpa harus mematikan komputernya.

Yang dimaksud dengan pin yang mempunyai nomor adalah urutan nomor pin yang sesuai dengan fungsinya dan terpakai. Misal pin 1-3-5-7 artinya pin nomor-nomor itulah yang dipakai dan berfungsi untuk menghidupkan speaker.